Patung Guan Yu, Dewa Kwan Kong / Guan Gong berukuran 60 cm tersebut terbuat dari bahan material Fiber.Patung Guan Yu juga bisa dibuat dengan material lain seperti material semen ataupun tembaga dan lain sebagainya.
Foto gambar Patung Guan Yu di atas hanya contoh jika Anda ingin memesan atau membuat patung Guan Yu berdasarkan contoh atau gambar dari Anda sendiri silahkan Hubungi Kami maka akan Kami realisasikan contoh atau gambar Anda kedalam bentuk patung .K17 Cipta Karya terima pembuatan patung ukuran meja untuk hiasan meja ruang tamu atau ruang tunggu di kantor, hotel , restoran dan sebagainya. K17 Cipta Karya juga terima pembuatan patung sejenis seperti patung giok, patung prajurit Dinasty, patung pengadilan (dewi justitia) dan berbagai macam bentuk dan ukuran patung. K17 Cipta Karya terima pengiriman patung untuk seluruh wilayah Indonesia.
Sejarah Guan Yu, Dewa Kwan Kong atau Guan Gong
Jendral Guan Yu atau dikenal nama Dewa Kwan Kong atau Guan Gong adalah seorang Jendral perang yang mengabdi kepada Liu Bei.Jendral Guan Yu sangat di puja oleh Masyarakat China.Guan Yu dikenal karena memiliki kualitas moral yang sangat tinggi, loyalitas dan kebajikan yang besar semasa hidup saat mengabdi kepada Liu Bei.Guan yu (lahir pada 161 M - Wafat 10 juni 223 M).Kisah sejarah hidup Guan yu telah ditulis dalam karya Novel sejarah terkenal "Roman tiga kerajaan" oleh Luo Guanzong (1330 M - 1400 M) pada zaman dinasty Yuan Ming.
Kisah - kisah fiksi Jendral Guang Yu yang dramatis
Kisah Guang Yu mengawal dua isteri Liu Bei dari kota Xuchang china bagian tengah untuk kembali menemui Liu Bei yang saat itu berada diwilayah runan,Henan China.Dalam perjalananya Guan yu harus melewati lima perbatasan yang dijaga oleh Jendral yang berada di bawah kekuasan cao-cao sehingga terjadi pertempuran sengit antara Guang Yu dan para Jendral cao-cao hingga ahirnya Guan yu sampai bertemu dengan Liu Bei dan Zang Fei di Runan.
Kisah Guan Yu yang terluka oleh panah beracun dalam perang Fancheng dimana Guan Yu di operasi tanganya oleh seorang Tabib tanpa obat bius dan tidak sedikitpun Guang Yu berteriak seolah tanpa penderitaan rasa sakit bahkan dalam operasinya Guang Yu sambil bermain catur.
Akhir hidup Guan Yu pun sangat dramatis yaitu saat kehilangan kotanya juga mendapati Pasukanya yang kehilangan semangat perang karena pasukan Sun Quan menyandra angota - anggota keluarga dari pasukanya.Mayoritas pasukanya habis karena mereka memilih meninggalkanya untuk bertemu dengan keluarga Mereka di Jiangling.Bersama Putranya Guan Ping serta pengikut setianya Zhao Lie dan pasukanya yang masih tersisa Guan Yu berusaha untuk mundur ke arah barat yang masih berada di bawah kekuasan Liu Bei yang merupakan saudara angkatnya.
Dalam perjalananya ke arah barat Guan Yu dan rombongan di hadang oleh pasukan kiriman Sun Quan pimpinan Pan Zhang.Akibat cedera tanganya karena panah beracun yang belum benar-benar sembuh ahirnya Guan Yu bersama Putranya berhasil ditangkap hidup-hidup oleh pasukan Sun Quan hingga ahirnya Merekapun di eksekusi Mati.
Dalam perjalananya ke arah barat Guan Yu dan rombongan di hadang oleh pasukan kiriman Sun Quan pimpinan Pan Zhang.Akibat cedera tanganya karena panah beracun yang belum benar-benar sembuh ahirnya Guan Yu bersama Putranya berhasil ditangkap hidup-hidup oleh pasukan Sun Quan hingga ahirnya Merekapun di eksekusi Mati.
Guan Yu semasa hidup adalah Jendral perang yang sangat di takuti dan di segani di dataran China pada saat itu.Hingga saat ini patung Guan Yu , patung Dewa Kwan Kong atau patung Guan Gong banyak menempati klenteng-klenteng dan juga kuil-kuil yang ada di Asia dimana patung Guang Yu tersebut dipercaya dan diyakini sebagai Dewa perang yang mampu menjaga dari Roh-roh jahat.